KERINCI, JAMBI – Untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Bappeda mengelar seminar dan Kajian Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kerinci tahun 2023.
Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Kerinci, Adirozal yang bertempat di ruang Aula Bappeda Kabupaten Kerinci, Senin (11/09/2023), dihadiri ahli peneliti akademisi Unand yang dipimpin oleh Prof. Dr. Nusyirwan Efendi dan para ahli peneliti akademisi UNP Prof. Dr. Idris, M.Si, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Kerinci dan pelaku industri pariwisata yang ada di Kabupaten Kerinci.
Seminar ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sektor pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah dan merumuskan strategi peningkatannya.
Bupati Kerinci, Adirozal dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pentingnya sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
“Kerinci memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Kami percaya bahwa pariwisata adalah sektor yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah. Seminar ini adalah langkah awal dalam merumuskan strategi yang lebih baik untuk mengoptimalkan potensi tersebut, ” ujar Bupati Adirozal.
Bupati Kerinci Dua Periode ini berharap seminar ini akan menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan dalam perencanaan pembangunan daerah tahun 2023 dan seterusnya.
“Semoga dengan adanya seminar ini bisa menjadi tonggak awal bagi Kabupaten Kerinci dalam mewujudkan potensi pariwisata yang lebih besar serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang berkelanjutan, ” harapnya.
Penelitian yang dipresentasikan dalam seminar ini mencakup berbagai aspek, mulai dari analisis potensi wisata, pemasaran, infrastruktur, hingga pengembangan produk wisata unggulan. Selain itu, kajian tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah juga menjadi fokus utama, termasuk pemetaan alternatif sumber pendapatan selain sektor pariwisata.
Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta seminar juga memberikan masukan dan ide-ide untuk lebih mengembangkan sektor pariwisata dan diversifikasi pendapatan daerah.(*/Sony)