Bupati H. Adirozal Apresiasi APSI Kabupaten Kerinci

KERINCI, JAMBI - Bupati Kerinci Dr.H. Adirozal, M.Si, Atas Nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Bupati Mengucapkan Selamat ulang tahun Kepada APSI Ke-20, dan memberikan apresiasi kepada APSI Kabupaten Kerinci yang telah menjalankan tugas Sesuai dengan harapan publik.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pengawas sekolah memiliki peran sebagai pengawal utama dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Tantangan global dan revolusi industri 4.0 di era Digital yang semakin kompleks menjadi pengawas sekolah, " kata Adi Rozal.

Baca juga: Jalan Kurun - Palangka Raya Rusak, Masyarakat Gumas Demo Ke DPRD Kalteng

Bupati Kerinci, mengingatkan kembali bahwa ada tiga peran penting pengawas sekolah dalam Kaitannya dengan era Milenial:

1. Pengawas sekolah sebagai seorang trainer dimana pengawas ini diharapkan terus melatih Ketrampilan sehingga bisa relevan dengan tuntutan perubahan yang nanti akan berguna untuk diterapkan pada pekerjaan mereka. Berarti Pengawas sekolah harus terus menerus mengasah skill, baik kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak sebagai kemajuan di era Digital, Maupun ketrampilan dalam perangkat keras, diharapkan mereka ini melatih terus keterampilan sehingga bisa relevan dengan tuntutan perubahan yang nanti juga akan diterapkan di Pekerjaannya di Sekolah-sekolah Binaan Mereka.

Baca juga: Erick Tohir: CSR Perusahaan Jangan Salah Sasaran, UMKM, Pendidikan dan Lingkungan Itu Prioritas

2. Pengawas sekolah menjadi seorang Coach, sehingga para pengawas sekolah ini bisa melakukan pelatihan membina guru dan kepala sekolah, karena tantangan di era Digital ini permasalahannya semakin Kompleks. Maka dibutuhkan seorang pelatih yang bisa mendampingi Guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya di kelas maupun di sekolah.

3. Pengawas sekolah sebagai mentor seorang pengawas sekolah adalah seorang guru atau kepala sekolah yang berprestasi, jadi dia mempunyai pengalaman dalam hal baik dalam hal kegiatan belajar mengajar maupun tata kelola sekolah, sehingga sangat diharapkan ketika seorang pengawas menjadi mentor maka dia bisa berbagi pengalaman serta praktik baik yang tentunya akan disesuaikan dengan kondisi perubahan yang ada.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Resmikan Tujuh Pelabuhan dan Empat KMP di Kawasan Danau Toba

Peranan pengawas sekolah sesuai dengan Visi misi APSI, yaitu mengembangkan pengawas-pengawas sekolah yang Profesional, kreatif dan inovatif. Kegiatan untuk untuk meningkatkan Kompetensi pengawas sekolah sudah diselenggarakan oleh APSI Pusat, seperti bimbingan teknis, forum Ilmiah, Webinar lainnya dengan tema yang sesuai Informasi Kekinian.

Ketua APSI Kabupaten Kerinci Dra. Hj.Nailil Husna, MPd mengatakan, dikarenakan fungsi pengawas sudah sangat jelas, ia berharap pengawas sekolah di Kabupaten Kerinci bisa menggerakkan elemen-elemen pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar.

Baca juga: Mata Uang Digital, Isu Hangat di Finance Track G20

“Fungsi pengawas sudah sangat jelas, yaitu membina, membimbing, memantau, melatih, dan menilai kepala sekolah serta guru. Otomatis di era sekarang ini pengawas harus bisa menggerakkan kepala sekolah dan guru, tidak hanya diri sendiri, " kata Nailil Husna.

Sementara itu, Kadis Pendidikan H.Murison, Spd., S.Sos, M.Si MM juga memberi ucapan selamat kepada para pengawas.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Jokowi Resmikan Jalan Bypass Balige

"Jadikan ini momentum untuk evaluasi diri dan untuk lebih semangat mendedikasikan ilmunya untuk Kerinci dan Indonesia. Pengawas inikan maestro di bidang pendidikan, jadi mereka inilah yang jadikan penuntun dan pendamping untuk memajukan dunia pendidikan, " kata Murison.

Ia juga mengajak pengawas dan seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Kerinci untuk membangun mimpi bahwa suatu saat nanti ada anak-anak dari Kabupaten Kerinci yang berkiprah di nasional dan membanggakan Indonesia.

“Dunia pendidikan in ikan investasi, hasilnya baru terlihat 20-50 tahun kedepan. Harapannya anak-anak di Kabupaten Kerinci yang saat ini masih di bangku paud, atau lainnya, suatu saat nanti bisa membangun Indonesia. Kita bangun mimpi. Itulah investasi kita 50 tahun kedepan, ” terangnya.(Sony)